Home Hukum dan Kriminal TRAGIS! Serangan Brutal Usai Rapat Desa di Balangan: Warga Pudak Alami Luka Tebasan, Polisi Buru 3 Pelaku
Hukum dan Kriminal

TRAGIS! Serangan Brutal Usai Rapat Desa di Balangan: Warga Pudak Alami Luka Tebasan, Polisi Buru 3 Pelaku

Tak Berdaya - Korban penyerangan salah seorang warga di Desa Pudak, Kecamatan Awayan, Balangan, saat mendapatkan pertolongan di Puskesmas setempat. Foto: Polsek Awayan

CakrawalaiNews.com, AMUNTAI – Rapat desa di Pudak, Awayan, Balangan, Kalimantan Selatan, berujung tragis.

Seorang pria berinisial MZ (34) menjadi korban pengeroyokan dan penyerangan brutal oleh 3 rekannya sendiri, FA, MR, dan R, pada Kamis sore (9/10/2025).

Kapolsek Awayan Ipda Lulus Pribadi mengungkapkan, insiden bermula saat korban dan ketiga pelaku terlibat ketegangan seusai mengikuti rapat di balai desa.

Ketegangan itu memuncak ketika para pelaku diduga menyerang korban secara bersama-sama hingga menyebabkan luka di bagian tangan.

“Korban sempat dikeroyok di lokasi rapat, namun warga berhasil melerai. Setelah itu korban pulang ke rumah,” ujar Ipda Lulus kepada awak media, Minggu (12/10/2025).

Namun situasi tak berhenti di sana. Berselang waktu kemudian, ketiga pelaku justru mendatangi rumah MZ dan melanjutkan serangan dengan senjata tajam jenis parang.

Dalam serangan kedua ini, korban mengalami luka tebasan serius pada bagian perut hingga harus mendapat perawatan intensif di fasilitas kesehatan setempat.

Kapolsek Ipda Lulus menyebut, kondisi korban kini sudah mulai membaik dan dalam tahap pemulihan. Sementara ketiga pelaku masih buron dan telah masuk daftar pencarian orang (DPO).

“Kami sudah mengantongi identitas para pelaku dan tengah melakukan pengejaran. Barang bukti berupa sebilah senjata tajam jenis parang panjang 53 cm, disertai hasil visum korban,” jelas Kapolsek Ipda Lulus.

Kasus ini kini dilimpahkan ke Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Balangan untuk penyelidikan dan penanganan lebih lanjut. Polisi masih mendalami motif di balik aksi pengeroyokan berujung penganiayaan berat tersebut, yang diduga kuat dipicu emosi negatif dan permasalahan pribadi antar warga desa.

Dari peristiwa ini, Kapolsek Awayan mengimbau masyarakat agar menahan diri dari tindakan main hakim sendiri, dan menyelesaikan setiap persoalan dengan cara musyawarah.

“Kami mengingatkan warga untuk tidak mudah terpancing emosi. Segala permasalahan hendaknya diselesaikan secara damai, bukan dengan kekerasan,” tegasnya.

Kasus ini menjadi peringatan keras bagi masyarakat pedesaan agar menjaga keharmonisan sosial, terutama dalam forum publik seperti rapat desa yang seharusnya menjadi ajang kebersamaan, bukan menghasilkan permusuhan.

Editor: Aprie

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA POPULER

Berita Terkait

TOK! Praperadilan Eks Sekda Balangan Ditolak, Penetapan Tersangka Korupsi Dana Hibah Sah

CakrawalaiNews.com, PARINGIN – Hakim tunggal Pengadilan Negeri (PN) Paringin menolak permohonan praperadilan...

Tragis! Jasad Bayi Perempuan Ditemukan di Tumpukan Sampah TPA Lampihong dengan Luka Lebam dan Tali Pusar Terputus

CakrawalaiNews.com, PARINGIN – Warga Balangan digegerkan oleh penemuan jasad bayi perempuan di...

Tempuh Jalur Hukum Pulihkan Nama, Bupati Balangan Bantah Keras Tuduhan Terdakwa Korupsi PT ADCL

CakrawalaiNews.com, PARINGIN – Bupati Balangan, Abdul Hadi, menyatakan siap menempuh jalur hukum...

Kadisdik Kalsel Janji Beri Sanksi Tegas Guru Terduga Pelaku Kekerasan di Amuntai HSU

CakrawalaiNews.com, AMUNTAI — Jika terbukti bersalah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud)...