CakrawalaiNews.com, PARINGIN – Polres Balangan menggelar rekonstruksi kasus penganiayaan yang menimpa seorang warga di Pelajau, Batumandi, dengan menghadirkan tersangka berinisial AN (22) secara langsung, di halaman Mapolres setempat, Jumat (12/9/2025) sekitar pukul 09.00 Wita.
Saat rekonstruksi tersebut, penyidik memperagakan sebanyak 20 adegan untuk menggambarkan secara rinci peristiwa berdarah yang terjadi pada Sabtu (2/8/2025) dini hari.
Kasus bermula, ketika korban berinisial RH (31) baru saja mengantar temannya pulang ke rumah yang berlokasi di Pelajau sekitar pukul 02.00 Wita dini hari. Dalam perjalanan pulang, korban dihampiri tersangka AN yang membawa sebilah senjata tajam jenis samurai.
Tanpa basa-basi, pelaku langsung membacok dan mengenai tangan kiri korban hingga terluka. RH yang kesakitan berusaha berteriak meminta tolong.
Mendengar teriakan dari korban, warga sekitar yang tidak jauh dari tempat kejadian langsung bergegas menuju sumber teriakan. Menyadari aksinya sudah diketahui banyak orang, pelaku langsung bergegas melarikan diri.
Usai kejadian, korban kemudian bergegas melaporkan peristiwa ini ke Polsek Batumandi, dengan cepat Polisi kemudian bergerak memburu pelaku, alhasil tanpa butuh waktu lama, Jajaran Polres Balangan berhasil mengamankan tersangka bersama barang bukti sebilah samurai.
Dendam Lama
Peristiwa penganiayaan berdarah terjadi di Pelajau, Batumandi. Pelaku AN (22) menyerang warga Munjung berinisial RH (31) dengan sebilah samurai sepanjang 90 cm, pada Sabtu (2/8/2025) dini hari.
Kapolres Balangan, AKBP Yulianor Abdi, melalui Kasat Reskrim Iptu Joko Supriadi, mengungkapkan bahwa penyerangan ini diduga dipicu dendam lama. Sebelumnya, korban RH sempat terlibat cekcok mulut dengan rekan-rekan AS di sebuah warung di Munjung.
Usai kejadian tersebut, AS pulang ke rumah, mengambil sebilah samurai, lalu menghadang RH di jalan raya Palajau RT 1, Batumandi.
“Tanpa banyak bicara, tersangka langsung menyerang korban dengan samurai. Korban menderita dua luka sobek pada tangan dan lengan kiri,” jelas Kasatreskrim Polres Balangan, Iptu Joko Supriadi, mewakili Kapolres.
Korban yang terluka sempat berteriak minta tolong hingga warga berdatangan, sementara pelaku berusaha melarikan diri. Namun pelarian AS tak berlangsung lama. Kurang dari 24 jam, Satreskrim Polres Balangan berhasil membekuk tersangka berdasarkan laporan korban dan ciri-ciri yang diberikan.
“AS berhasil kami amankan dan yang bersangkutan mengakui perbuatannya,” tegasnya.
Selain menangkap pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, yakni berupa sebilah samurai sepanjang 90 cm, dua lembar baju, serta selembar celana yang dikenakan oleh korban saat peristiwa itu terjadi.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka AN kini sudah ditahan dan dijerat dengan Pasal 351 Ayat (1) KUHP tentang penganiayaan, dan menunggu proses hukum lebih lanjut.
Editor: Aprie
Leave a comment