CakrawalaiNews.com, BANJARMASIN – Suasana haru dan penuh semangat patriotisme mewarnai kegiatan nonton bareng (nobar) film Believe: Takdir, Mimpi dan Keberanian yang digelar Kodim 1001/HSU-BLG bersama ratusan prajurit, keluarga, dan masyarakat binaan di XXI Duta Mall Banjarmasin, Jumat (4/7/2025).
Film yang mengangkat kisah nyata perjalanan hidup Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto ini mampu menggugah emosi penonton. Terinspirasi dari buku biografi Believe – Based on a True Story of Faith, Dream, and Courage, film ini memotret perjuangan prajurit Indonesia dalam Operasi Seroja tahun 1975 hingga 1999, serta perjalanan hidup seorang anak desa yang meniti karir hingga menjadi orang nomor satu di tubuh TNI.
Pasi Ops Kodim 1001/HSU-BLG, Kapten Arm Supiandi yang hadir mewakili Dandim Letkol Kav Gunantyo Ady Wiryawan, menyebut film ini sangat inspiratif dan sarat nilai perjuangan.
“Film semacam ini sudah lama dirindukan. Cerita seperti ini sangat penting untuk membangun karakter generasi muda, menumbuhkan semangat pantang menyerah dalam meraih mimpi,” ujarnya kepada awak media Sabtu (5/7/2025).
Ia menekankan bahwasanya, sosok Agus dalam film mengajarkan nilai-nilai kerja keras, keberanian, dan keyakinan terhadap takdir Tuhan.
“Kesuksesan tidak hadir begitu saja, tetapi melalui proses panjang penuh perjuangan. Dan film ini menggambarkan itu dengan sangat baik,” ucapnya.
Penonton dibuat larut dalam emosi saat menyaksikan adegan-adegan pertempuran yang menegangkan, diselingi kisah cinta yang sederhana namun mengharukan.
Sejumlah penonton bahkan dibuat meneteskan air mata, saat tokoh utama akhirnya kembali dengan selamat dari medan perang, dan memeluk sang istri. Sebuah simbol keberhasilan yang dibayar lunas dengan pengorbanan.
Kapten Supiandi juga menyebut bahwa Jenderal Agus adalah sosok pemimpin yang bijaksana, agamis, dan memiliki pandangan luas.
“Beliau tidak hanya melihat satu sisi dalam mengambil keputusan. Sangat wajar jika kisah nyata dijadikan inspirasi dalam bentuk film,” tuturnya.
Dengan pengemasan modern dan alur yang emosional, Kodim 1001/HSU-BLG berharap film Believe mampu menyampaikan pesan ketangguhan dan semangat juang TNI kepada masyarakat luas, sekaligus menanamkan nilai-nilai nasionalisme kepada generasi penerus bangsa.
Intisari Kisah Nyata yang Menyentuh Hati dari Film Believe.

Believe bukan sekadar film biografi. Ia adalah potret nyata perjuangan seorang prajurit—Agus Subiyanto—yang sejak kecil bermimpi menjadi bagian dari kekuatan penjaga negara, meski harus menghadapi keterbatasan hidup dan berpisah dari orang-orang tercinta.
Dalam alur yang sarat emosi, film ini menggambarkan bagaimana seorang prajurit TNI rela meninggalkan keluarga yang ia cintai, mengesampingkan kenyamanan pribadi demi membela kedaulatan bangsa. Ketika panggilan tugas datang, tak ada ruang untuk ragu. Ia berangkat ke medan perang, menyusuri hutan belantara dan hujan peluru dalam Operasi Seroja, dengan tekad satu: Indonesia harus utuh.
Yang paling menyentuh, adalah momen ketika sang tokoh utama, Agus, berjanji kepada istrinya untuk pulang. Namun janji itu tak disertai kepastian. Karena di garis depan, kematian bisa datang kapan saja. Adegan haru terjadi saat, setelah perjuangan panjang yang nyaris merenggut nyawanya, ia akhirnya kembali, lelah, luka, namun selamat, hingga akhirnya memeluk sang istri dalam diam yang penuh makna. Peluk itu adalah simbol kemenangan atas rasa takut, atas kematian, atas perpisahan.
Film ini adalah pengingat bahwa di balik seragam TNI, ada hati yang juga berjuang, menahan rindu, mengalahkan ketakutan, dan bertaruh nyawa demi merah putih. Sebuah kisah nyata yang menyentuh, dan mengajarkan bahwa cinta pada bangsa seringkali berarti merelakan segalanya.
Editor: Aprie
Leave a comment