CakrawalaiNews.com, PARINGIN – Perkemahan Bakti Saka Bhayangkara Tingkat Daerah (Pertikarada) Kalimantan Selatan (Kalsel) 2025 di Bumi Sanggam, resmi ditutup oleh Kapolres Balangan AKBP Yulianor Abdi, Jumat (11/7/2025),
Kegiatan tahunan ini berlangsung selama lima hari di Bumi Perkemahan Al Fatah Stable, Balangan, yang diikuti oleh Gerakan Pramuka Saka Bhayangkara dari 13 kabupaten/kota se-Kalsel. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang penguatan jiwa kepramukaan, namun juga menampilkan kekayaan nilai budaya dengan kearifan lokal.
Menariknya, sebelum upacara penutupan digelar, seluruh kontingen mengikuti upacara adat “Waja Sampai Kaputing” — prosesi pencabutan parang dari batang kayu yang tertancap di tengah lapangan sejak hari pertama perkemahan.
Tradisi ini melambangkan filosofi perjuangan hidup, penghormatan terhadap alam, dan komitmen menjaga kearifan lokal dalam membangun banua.
Prosesi adat dipimpin langsung oleh perwakilan Kwartir Daerah Kalsel, Ibu Tetra Herawati, dan disambut antusias seluruh peserta serta tamu undangan.
Pada kesempatan itu, Kapolres Balangan menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan dalam menyukseskan Pertikarada 2025.
“Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas dedikasi para pelatih, pembina, dan panitia yang telah mendukung kemajuan gerakan Pramuka di Kalimantan Selatan,” ujar Kapolres AKBP Yulianor Abdi.
Ia juga memberikan ucapan selamat kepada para peserta yang meraih juara dalam berbagai lomba. Sementara bagi yang belum berhasil, Kapolres berpesan agar tidak menyerah dan terus semangat dalam belajar serta mengasah keterampilan kepramukaan.
“Kalah bukan akhir dari segalanya. Teruslah berjuang dan belajar lebih giat lagi. Pramuka adalah tempat kalian tumbuh menjadi pemimpin masa depan,” pungkasnya.
Penutupan Pertikarada 2025 berlangsung meriah dan penuh semangat, menandai komitmen kuat generasi muda Kalsel dalam menjaga tradisi, menjunjung nilai gotong royong, serta siap berkontribusi positif bagi daerah dan bangsa.
Editor: Aprie
Leave a comment