CakrawalaiNews.com, ISTAMBUL – Terjadinya bencana gempa berkekuatan magnitudo 6,2 yang mengguncang Istanbul, Turki, baru-baru ini diprediksi menjadi pertanda awal gempa lebih dahsyat berkekuatan M 7 hingga 7,2 yang diperkirakan terjadi pada 2045-2075.
Demikian dikatakan seismolog Turki Ahmet Ercan kepada RIA Novosti dilansir CakrwalaiNews.com melalui Antara pada Kamis (24/4/2025).
“Gempa pada Rabu kemarin adalah peringatan atau semacam pemanasan bagi gempa magnitudo 7–7,2 yang diperkirakan akan terjadi di wilayah Thrace Timur,” katanya.
Ahmet Ercan menambahkan bahwa sumber gempa di masa datang itu diperkirakan berada pada kedalaman yang sama, 7–13 kilometer di bawah permukaan tanah, tetapi guncangannya akan 22 kali lebih kuat.
“Berdasarkan penelitian saya, gempa besar itu bakal terjadi antara tahun 2045 dan 2075,” ucapnya.
Ahmet Ercan mengatakan, warga Istanbul yang rumahnya dibangun setelah aturan pembangunan diperketat pada 1999 dan berdiri di atas tanah yang stabil, tidak usah terlalu khawatir.
Patahan Anatolia Utara membentang di sepanjang wilayah utara Turki, dan salah satu cabangnya melewati Laut Marmara dekat garis pantai Istanbul. Kondisi tersebut membuat kota itu berisiko tinggi mengalami gempa besar.
Kantor Wali Kota Istanbul memperkirakan bahwa gempa berkekuatan magnitudo 7,5 bisa menghancurkan sedikitnya 90.000 bangunan, menyebabkan 4,5 juta orang kehilangan tempat tinggal, dan menyebabkan kerugian hingga lebih dari $325 miliar (sekitar Rp5.476,5 triliun).
Pada Rabu (23/4/2025) waktu setempat, badan penanggulangan bencana Turki melaporkan bahwa gempa berkekuatan M 6,2 telah mengguncang Istanbul dan diikuti oleh gempa susulan.
Menteri Kesehatan Turki Kemal Memisoglu menyatakan bahwa di kota itu, hampir 240 orang mengalami luka-luka, sebagian besar akibat terjatuh karena panik selama gempa.
Sumber: Sputnik via Antara
Editor: Aprie
Leave a comment