
CakrawalaiNews.com, PARINGIN — Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Balangan, Tamrin mengikuti kegiatan Balangan Bermunajat yang di gelar Pemkab Balangan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat di Masjid Al-Akbar Paringin.
Kegiatan doa bersama ini menjadi bentuk ikhtiar spiritual sekaligus penguatan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana alam serta memohon kelancaran pelaksanaan Haul Sekumpul yang akan datang.
Sekwan Tamrin menilai, Balangan Bermunajat bukan sekadar agenda seremonial, melainkan bentuk kesadaran kolektif akan pentingnya kesiapan, kebersamaan, dan keteguhan spiritual di tengah potensi ancaman bencana yang kerap melanda wilayah Balangan.
“Balangan berada pada wilayah yang memiliki potensi banjir dan tanah longsor. Melalui munajat bersama ini, kita tidak hanya memohon perlindungan kepada Allah SWT, tetapi juga meneguhkan kesadaran bahwa kita semua punya tanggung jawab untuk siaga, waspada, dan saling menjaga,” ujarnya, Jumat (5/12/2025).
Ia menambahkan, sinergi antara doa dan aksi nyata menjadi kunci dalam membangun daerah yang tangguh terhadap bencana. Menurutnya, pemerintah dan masyarakat harus berjalan seiring, mulai dari kesiapsiagaan dini, kepatuhan pada peringatan cuaca, hingga kepedulian terhadap lingkungan.

“Munajat ini harus dimaknai sebagai peringatan batin agar kita tidak abai. Doa harus dibarengi tindakan konkret, seperti menjaga alam, membersihkan lingkungan, dan mengikuti arahan BPBD. Dari sinilah semangat gotong royong dan kebersamaan masyarakat Balangan terus diperkuat,” lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Balangan, Rahmi menyebut kegiatan Balangan Bermunajat merupakan bagian dari strategi non-struktural dalam mitigasi bencana, terutama dalam membangun kesadaran, ketenangan, dan kesiapan mental masyarakat menghadapi situasi darurat.
“Selain upaya teknis seperti pemantauan tinggi muka air, kesiapan personel, dan peralatan, aspek spiritual juga penting. Dengan doa bersama ini, kami ingin menumbuhkan ketenangan sekaligus kewaspadaan. Masyarakat diharapkan lebih peka terhadap potensi bencana dan cepat merespons jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa menjelang pelaksanaan Haul Sekumpul, BPBD meningkatkan koordinasi lintas sektor untuk mengantisipasi kemungkinan dampak cuaca ekstrem, kemacetan arus lalu lintas, maupun potensi kedaruratan di jalur yang dilalui jemaah.
“Kami terus berkoordinasi dengan TNI, Polri, relawan, serta pemerintah kecamatan dan desa. Balangan Bermunajat ini menjadi penguat moral bagi seluruh pihak agar pelaksanaan Haul Sekumpul berjalan aman, tertib, dan lancar,” tambahnya.
Kegiatan Balangan Bermunajat ditutup dengan doa bersama yang dipimpin tokoh agama, diikuti ratusan jamaah yang memadati Masjid Al Akbar. Pemerintah daerah berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda tahunan, sebagai simbol kesiapsiagaan, persatuan, dan ketakwaan masyarakat Kabupaten Balangan dalam menghadapi berbagai tantangan alam dan sosial ke depan.
Kegiatan tersebut juga di hadiri sejumlah perwakilan Forkopimda Balangan, tak terkecuali Unit Tim Reaksi Cepat (TRC), BPBD, Jajaran Polri-TNI, dan sejumlah pihak terkait lainnya.
Editor: Sry


