CakrawalaiNews.com, PARINGIN – Legislator muda Balangan, Nor Sita Maulidaini menegaskan komitmennya untuk menjadikan suara rakyat sebagai pondasi utama arah pembangunan daerah.
Di usia yang masih muda, ia justru tampil dengan gaya kepemimpinan yang membumi, aktif turun ke lapangan, mendengar langsung keluhan warga, sekaligus menyaring aspirasi agar tepat sasaran dan realistis diperjuangkan di meja parlemen.
Nor Sita mengungkapkan bahwa tidak semua aspirasi bisa serta-merta dipenuhi, namun setiap masukan warga tetap dicatat, dianalisis, dan dipetakan berdasarkan urgensi dan dampaknya terhadap masyarakat luas.
“Tugas saya pertama-tama adalah mendengar. Warga tahu betul apa yang mereka butuhkan. Dari situlah saya memilah mana yang bersifat mendesak, mana yang jangka menengah dan panjang, lalu saya perjuangkan melalui mekanisme yang ada di DPRD,” ujar perempuan muda yang akrab disapa Lida, kepada awak media, Kamis (4/5/2025).
Menurutnya, sejumlah isu yang paling sering disampaikan masyarakat kepadanya, meliputi perbaikan infrastruktur jalan desa, penerangan jalan umum, akses air bersih, dukungan untuk UMKM, hingga peningkatan sarana pendidikan dan kesehatan.
Menariknya, Nor Sita tidak hanya mengandalkan forum resmi seperti reses. Ia juga memanfaatkan media sosial sebagai kanal komunikasi terbuka dengan masyarakat. Melalui pesan langsung dan komentar warga, ia menerima laporan sekaligus masukan yang kemudian diverifikasi di lapangan.
Langkah ini membuat Nor Sita dinilai sebagai representasi baru politisi muda yang adaptif dan responsif terhadap perkembangan zaman, tanpa meninggalkan akar tradisi musyawarah langsung dengan masyarakat.
Ia berharap, pola penjaringan aspirasi yang partisipatif ini dapat memperkuat sinergi antara masyarakat dan pemerintah daerah demi percepatan pembangunan Balangan yang merata dan berkeadilan.
“Balangan tidak bisa dibangun hanya dari gedung-gedung pemerintahan. Balangan dibangun dari suara rakyatnya,” tutupnya.
Editor: Sry
