
CakrawalaiNews.com, AMUNTAI – Pangdam XXII/Tambun Bungai, Mayjen TNI Zainul Arifin melaksanakan kunjungan perdana ke Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) yang disambut langsung oleh Komandan Kodim 1001/HSU-BLG, Letkol Inf Endra Retno Erowanto di Markas Kodim setempat. Jumat (5/12/2025).
Rangkaian penyambutan resmi tersebut, Pangdam menerima cinderamata berupa “kenanga abadi”, simbol keteguhan, pengabdian, dan keberlanjutan pembangunan di Bumi Agung.

Momentum ini dirangkaikan dengan penandatanganan Nota Kesepakatan (MoU) pelaksanaan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-127 Tahun Anggaran 2026 antara Pemerintah Kabupaten HSU dan Kodim 1001/HSU-BLG.
Kesepakatan ini menegaskan komitmen kuat sinergi TNI dan pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan di wilayah pedesaan, khususnya daerah dengan keterbatasan infrastruktur.
Desa Hambuku Hulu, Kecamatan Sungai Pandan, resmi diproyeksikan sebagai lokasi utama pelaksanaan TMMD ke-127. Wilayah ini dipersiapkan menjadi titik pertumbuhan baru yang diharapkan mampu mendorong pemerataan ekonomi, meningkatkan konektivitas antarwilayah, serta memperluas akses masyarakat terhadap pelayanan dasar.

Dalam keterangannya, Mayjen TNI Zainul Arifin menegaskan bahwa TMMD merupakan program strategis TNI yang fokus pada daerah tertinggal, terpencil, dan membutuhkan percepatan pembangunan.
“TMMD bukan hanya membangun secara fisik, tetapi menjawab kebutuhan nyata masyarakat. Kehadiran TNI di tengah rakyat bertujuan memperkuat ketahanan wilayah sekaligus menumbuhkan kembali semangat kebangsaan dan gotong royong,” tegasnya.
Senada dengan hal tersebut, Bupati Hulu Sungai Utara, Sahrujani, menegaskan bahwa TMMD adalah bagian dari strategi besar pembangunan daerah.
Infrastruktur jalan yang akan dibuka dan ditingkatkan di Hambuku Hulu diyakini mempercepat mobilitas warga, memperlancar distribusi hasil pertanian, serta membuka akses lebih luas terhadap pendidikan dan layanan kesehatan.

“TMMD tidak hanya membangun jalan, tetapi juga membangun masa depan dan harapan masyarakat desa. Ini adalah bukti nyata sinergi pemerintah daerah dan TNI untuk HSU yang lebih maju,” ujarnya.
Sementara itu, Dandim 1001/HSU-BLG, Letkol Inf Endra Retno Erowanto, menyampaikan bahwa pelaksanaan TMMD ke-127 akan dilaksanakan secara serius dan terukur, dengan mengedepankan partisipasi warga setempat.
“Kami tidak hanya membawa pasukan dan peralatan, tetapi juga membawa semangat kebersamaan. TMMD adalah kerja kolektif antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat. Desa Hambuku Hulu akan kami jadikan contoh nyata bagaimana sinergi mampu mengubah wajah desa menjadi lebih maju dan mandiri,” tegasnya.

Pelaksanaan TMMD ke-127 di HSU diharapkan bukan hanya meninggalkan jejak pembangunan fisik, namun juga mewariskan nilai kebersamaan, kemandirian, dan ketahanan sosial bagi masyarakat, sekaligus memperkokoh peran TNI sebagai garda terdepan dalam membantu pembangunan nasional dari desa.
Editor: Sry


