CakrawalaiNews.com, AMUNTAI – Pemkab Hulu Sungai Utara (HSU) menunjukkan sinyal kuat kebangkitan di berbagai sektor, khususnya pendidikan dan kesejahteraan masyarakat.
Momentum itu ditandai dengan pelantikan Bunda Guru Indonesia Kabupaten HSU serta Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) masa bakti 2025–2030, yang digelar di Aula Dr. KH Idham Chalid, Senin (1/12/2025).
Pelantikan dipimpin langsung oleh orang nomor satu di HSU, yakni Sahrujani, didampingi orang nomor dua, Hero Setiawan, yang disaksikan sejumlah SKPD, organisasi perempuan, tokoh pendidikan, serta ratusan tenaga pendidik dari berbagai kecamatan di HSU.
Prosesi tersebut, Ketua TP-PKK HSU, Murniati Sahrujani, resmi dilantik sebagai Bunda Guru Indonesia Kabupaten HSU periode 2025–2030, berdasarkan keputusan Konferensi Kerja Nasional PGRI dan Pengurus PGRI Provinsi Kalimantan Selatan.
Dikesempatan itu, Bupati Sahrujani menegaskan, pelantikan ini bukan sekadar seremonial belaka, melainkan simbol kebangkitan, maupun penguatan dalam revolusi semangat baru bagi dunia pendidikan di HSU
“Gelar Bunda Guru Indonesia merupakan bentuk penghormatan sekaligus mandat moral untuk menghadirkan keteladanan, kepedulian, dan energi baru, semangat baru, revolusi baru bagi kemajuan dunia pendidikan di HSU,” tegasnya.
Tak hanya menyentuh sektor pendidikan, Bupati juga memaparkan langkah konkret pemerintah daerah kedepan, dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Salah satunya melalui program bedah rumah tidak layak huni sebanyak sekitar 1.100 unit yang bersumber dari bantuan pemerintah pusat, yakni melalui kementerian, pemerintah provinsi, serta APBD Kabupaten HSU itu sendiri.
“Kami menargetkan sekitar 1.100 rumah yang akan dibedah, dalam kategori tidak layak huni. Ini adalah bagian dari ikhtiar kami untuk memberikan kehidupan yang lebih layak, bagi warga di HSU,” ujarnya.
Selain itu, pemkab setempat juga tengah mengintensifkan perbaikan sarana dan prasarana sekolah, serta mendorong realisasi program Sekolah Rakyat sebagai solusi pendidikan bagi anak-anak di keluarga kurang mampu.
“Kami memohon doa agar perbaikan sekolah dapat berjalan sesuai rencana, dan program Sekolah Rakyat yang kami upayakan bisa segera terealisasi demi masa depan generasi HSU,” tambahnya.
Dikesempatan yang sama, Bupati juga tidak lupa memberikan ucapkan selamat kepada para pengurus PGRI HSU yang baru dilantik. Ia berharap PGRI dapat semakin solid dan aktif sebagai mitra strategis pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan profesionalisme guru.
Menurutnya, pemerintah daerah akan terus memperkuat dukungan melalui pemerataan pelatihan, peningkatan kompetensi, dan kebijakan yang berpihak pada kemajuan tenaga pendidik.
Sebelum mengakhiri sambutan, Sahrujani juga mengajak seluruh insan pendidikan untuk berupaya menjadi garda terdepan dalam suatu perubahan, memperkuat inovasi, keteladanan, dan semangat pembaruan demi terwujudnya HSU yang lebih maju, berdaya saing, dan sejahtera.
Editor: Sry
