
CakrawalaiNews.com, AMUNTAI – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan tengah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pejabat dari lima instansi strategis di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kalimantan Selatan, menyusul Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang disebut terjadi pada Kamis (18/12/2025).
Informasi yang dihimpun Cakrawala iNews, instansi yang pejabatnya diduga diperiksa meliputi Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), salah satu rumah sakit daerah, serta Kementerian Agama (Kemenag) HSU.
Pemeriksaan tersebut dikabarkan berlangsung di Mapolres HSU, Amuntai, yang disebut digunakan KPK sebagai lokasi sementara untuk pemeriksaan awal terhadap sejumlah pihak yang diamankan, sebelum menuju gedung merah putih.
Polres HSU Didatangi Tim KPK
Sejumlah sumber menyebutkan, pasca OTT, penyidik KPK terlihat memasuki lingkungan Polres HSU.
“Benar, ada sejumlah petugas yang masuk ke Polres HSU,” ujar salah satu sumber yang enggan disebutkan namanya.
Kabar ini dengan cepat menyebar di tengah masyarakat, terutama melalui grup-grup WhatsApp, dan menjadi perbincangan hangat di Kota Amuntai.
Informasi yang beredar disebutkan beberapa orang telah diamankan untuk kepentingan pemeriksaan. Bahkan, dalam narasi yang beredar, terdapat dugaan keterlibatan oknum aparat penegak hukum, termasuk jaksa. Namun, hingga saat ini informasi tersebut masih belum terkonfirmasi secara resmi.
Belum Ada Pernyataan Resmi
Hingga berita ini ditayangkan, KPK belum mengeluarkan keterangan resmi terkait OTT di wilayah HSU maupun pihak-pihak yang diperiksa.
Cakrawala iNews juga masih berupaya mengonfirmasi Kasi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan, Yuni Priyono, terkait kabar adanya oknum jaksa yang disebut-sebut terjaring dalam operasi tersebut. Namun, belum ada tanggapan hingga berita ini dipublikasikan.
Publik Menanti Kejelasan
Kasus ini menyita perhatian publik karena menyangkut instansi pelayanan dasar dan berlangsung di tengah sorotan terhadap tata kelola anggaran daerah.
Masyarakat kini menanti penjelasan resmi KPK guna memastikan duduk perkara, status hukum para pihak, serta memastikan asas praduga tak bersalah tetap dijunjung.
Cakrawala iNews akan terus memantau perkembangan kasus ini dan menyajikan informasi terbaru setelah memperoleh konfirmasi resmi dari pihak berwenang.
Editor: Sry


