
CakrawalaiNews.com, PARINGIN — Dalam upaya memantapkan tata kelola Tim Reaksi Cepat (TRC), BPBD Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) melakukan penelusuran sistem rekrutmen TRC ke BPBD Balangan, baru-baru ini.
Kunjungan ini sekaligus memperkuat kerja sama dua daerah bertetangga dalam mempercepat respons kebencanaan. Hal ini diungkapkan Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Balangan, Rahmi, saat dikonfirmasi awak media, Sabtu (13/12/2025).
Menurutnya, Balangan sangat terbuka untuk berbagai segala pengalaman lapangan, terutama menyangkut manajemen TRC.
“Kami mengapresiasi kunjungan ini. BPBD Balangan selalu siap berbagi informasi dan praktik yang kami jalankan. Jika dianggap baik dan bisa diterapkan di HSU, tentu kami sangat senang,” ucap Kalak Rahmi.
Ia berharap diskusi ini memberikan masukan positif bagi HSU dalam menata status kepegawaian TRC dan memaksimalkan dukungan operasional tim di lapangan.
Rahmi sepakat bahwa komunikasi lintas daerah harus terus diperkuat agar penanganan bencana berjalan lebih efektif dan efisien.
Kunjungan ini menandai komitmen dua kabupaten di Kalimantan Selatan dalam meningkatkan kapasitas penanggulangan bencana.
BPBD Balangan menjadi rujukan berkat sistem TRC yang dinilai lebih tertata, sementara BPBD HSU menargetkan reformasi internal untuk memperkuat kesiapsiagaan.
Sementara itu, Sekretaris BPBD HSU, Andry Rahmadillah, menyebut kunjungan ini dilakukan untuk mempelajari langsung proses rekrutmen, status kepegawaian, hingga pola pembiayaan TRC yang diterapkan Balangan.
“Kami ingin menggali dan mencontoh sistem yang sudah berjalan di BPBD Balangan, termasuk gaji, administrasi, dan fasilitasi operasional TRC. Ini penting agar BPBD HSU dapat menerapkan model yang lebih baik,” ujar Andry.
Andry menambahkan, selain mempelajari teknis rekrutmen, pertemuan ini penting untuk memperkuat koordinasi penanganan bencana antar daerah.
“Sebagai kabupaten tetangga, sinergi sangat diperlukan. Koordinasi yang kuat memungkinkan kami merespons lebih cepat, terutama jika bencana terjadi di wilayah perbatasan,” ujarnya.
Editor: Sry


