Beranda Nasional 950 Orang Tewas, 850 Ribu Mengungsi: BNPB Ungkap Skala Bencana Mengerikan di...

950 Orang Tewas, 850 Ribu Mengungsi: BNPB Ungkap Skala Bencana Mengerikan di Aceh, Sumut, dan Sumbar

21
0
Miris - Beginilah suasana lautan kayu usai banjir bandang menghantam Aceh Tamiang. Sumber Foto: REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana.

CakrawalaiNews.com, Sumatera – Bencana banjir dan longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat terus menelan korban.

Melansir detiknews, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperbarui data per Senin (8/12/2025) pukul 10.48 WIB, mencatat sedikitnya 950 orang tewas, sementara lebih dari 5.000 warga terluka akibat bencana besar yang kini berdampak pada 52 kabupaten/kota di tiga provinsi tersebut.

BNPB juga melaporkan 274 orang masih hilang, dan lebih dari 850 ribu orang penduduk terpaksa mengungsi dari rumah mereka. Jumlah ini diyakini masih bisa berubah seiring proses evakuasi dan pembersihan wilayah terdampak yang masih berlangsung.

Kerusakan Infrastruktur Meluas

Selain korban jiwa, kerusakan fisik juga sangat masif. BNPB mencatat:

156.000 rumah rusak

435 jembatan putus atau terdampak

1.200 fasilitas umum rusak

534 sekolah terdampak kerusakan

Skala kerusakan menunjukkan bahwa bencana ini merupakan salah satu yang terbesar di Sumatra dalam beberapa tahun terakhir.

Rincian Korban per Provinsi

Aceh:

Tewas: 386 orang

Hilang: 101 orang

Luka: 4.300 orang

Sumatera Utara:

Tewas: 330 orang

Hilang: 78 orang

Luka: 647 orang

Sumatera Barat:

Tewas: 234 orang

Hilang: 95 orang

Luka: 112 orang

BNPB menekankan bahwa angka-angka tersebut sifatnya dinamis, mengingat tim SAR masih bekerja menelusuri desa-desa terdalam serta daerah yang sebelumnya terisolasi akibat putusnya akses jalan dan jembatan.

Respons Penanganan Masih Berlangsung

Hingga kini, pemerintah pusat, TNI–Polri, relawan, dan tim SAR gabungan tengah melakukan penyisiran lanjutan. Bantuan logistik juga mulai disalurkan ke wilayah yang aksesnya berhasil dibuka. Namun tantangan terbesar masih berada pada distribusi bantuan ke daerah yang terpencil dan terdampak parah.

Editor: Sry

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini