CakrawalaiNews.com, PARINGIN – Universitas Sapta Mandiri (UNIVSM) Balangan menjadi sorotan positif setelah menjadi tuan rumah kegiatan Sosialisasi Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS Rabu (5/11/2025).
Kegiatan digelar Dinas Sosial Kalimantan Selatan (Kalsel) ini mengungkap fakta bahwa sejak 2023 hingga Agustus 2025, tercatat 50 kasus HIV/AIDS di Balangan, dengan 13 di antaranya meninggal dunia.
Staf Seksi Rehabilitasi Sosial Dinsos Kalsel,Yulia Kartika Sari, menyampaikan dalam kegiatan yang dihadiri ratusan mahasiswa memberikan apresiasinya kepada pihak kampus yang dinilai aktif dan terbuka terhadap program edukasi sosial.
“Mahasiswa UNIVSM memiliki potensi besar menjadi agen perubahan. Mereka bisa menjadi penyebar informasi yang benar dan berperan memutus rantai penularan HIV/AIDS di lingkungannya,” ungkap Yulia.
Ia menilai peran kampus sangat penting dalam menumbuhkan kesadaran sejak dini, terutama karena mahasiswa sering berinteraksi lintas komunitas dan menjadi sumber informasi bagi masyarakat.
Selain Dinsos Kalsel, kegiatan ini juga melibatkan Dinas Sosial Balangan dan Dinas Kesehatan Balangan. Mereka bersama pihak kampus memaparkan materi edukatif mengenai cara penularan, langkah pencegahan, hingga penanganan kasus HIV/AIDS di tingkat daerah.
Perwakilan Dinas Kesehatan Balangan menilai kegiatan di UNIVSM menjadi langkah strategis untuk menanamkan nilai-nilai kepedulian kesehatan masyarakat kepada generasi muda.
“Langkah preventif lebih penting daripada kuratif. Edukasi di kampus seperti UNIVSM ini sangat efektif, karena mahasiswa bisa menyebarkan pengetahuan yang benar ke masyarakat luas,” ujar sosok yang enggan disebutkan namanya.
Sebagai salah satu perguruan tinggi yang mengepakkan sayapnya, Universitas Sapta Mandiri Balangan berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dalam bidang kesehatan masyarakat dan pemberdayaan sosial.
Melalui kegiatan ini, UNIVSM tidak hanya menjadi tempat belajar akademis, tetapi juga ruang pembentukan karakter dan kepedulian sosial mahasiswa terhadap isu-isu kemanusiaan.
Langkah ini sejalan dengan semangat kampus untuk menjadi “Kampus Pelopor Edukasi Sehat dan Tanggap Sosial di Kalimantan Selatan”, yang menekankan pentingnya kesadaran bersama melawan stigma dan meningkatkan kepedulian terhadap ODHA (Orang dengan HIV/AIDS).
Pemerintah daerah bersama pihak kampus dan lembaga sosial terus memperkuat kerja sama lintas sektor guna menekan angka kasus HIV/AIDS di Balangan. Dengan keterlibatan aktif mahasiswa UNIVSM, diharapkan muncul gerakan positif yang berkelanjutan dari kampus menuju masyarakat.
Editor: Aprie
