CakrawalaiNews.com, AMUNTAI – Musyawarah Daerah (Musda) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Hulu Sungai Utara (HSU) resmi digelar di Mess Negara Dipa baru-baru ini menjadi ajang penguatan peran ulama dalam mendukung pembangunan daerah.
Kegiatan ini sekaligus menetapkan kembali KH M Said Masrawan sebagai Ketua MUI HSU untuk masa khidmah 2025–2030 melalui keputusan aklamasi.
Menanggapi hal ini, Ketua MUI HSU terpilih, KH M Said Masrawan, menegaskan komitmennya untuk memperkuat peran ulama sebagai mitra pemerintah dalam membina umat dan menjaga harmoni sosial.
“Musda ini menjadi amanah bagi kami untuk terus meningkatkan kontribusi MUI dalam membina masyarakat. Kami siap bersinergi dengan pemerintah daerah, terutama dalam menjaga akhlak, ketertiban, dan nilai-nilai keagamaan yang menjadi fondasi pembangunan HSU,” ujarnya, Jumat (14/11/2025).
Dia juga menegaskan bahwa MUI akan memperluas program dakwah, pendidikan keagamaan, serta penguatan nilai moderasi beragama agar masyarakat tetap berada dalam koridor yang damai dan toleran.
Sementara itu Bupati HSU, Sahrujani, menegaskan bahwa pemerintah daerah menempatkan ulama sebagai mitra strategis dalam membangun karakter, akhlak, dan keharmonisan sosial masyarakat.
Dia menyebut Musda sebagai momentum penting untuk memperkuat sinergi antara ulama dan pemerintah.
“Kami sangat mengapresiasi terselenggaranya Musda ini. Semoga dapat memperkokoh kontribusi MUI dalam pembangunan HSU, terutama di bidang pembinaan moral dan kehidupan keagamaan,” kata Bupati Sahrujani.
Sekretaris Umum MUI Kalsel, Nasrullah AR ikut memberikan apresiasi atas dukungan penuh Pemkab HSU terhadap kegiatan MUI. Dia menilai Musda tidak hanya menjadi forum pergantian kepengurusan, tetapi juga wadah konsolidasi untuk mematangkan program kerja ke depan.
Nasrullah juga menyampaikan penghargaan kepada Pemkab HSU atas hibah fasilitas kantor yang kini digunakan sebagai Sekretariat MUI HSU. Menurutnya, langkah ini merupakan bentuk komitmen nyata pemerintah dalam memperkuat peran lembaga keagamaan.
“Saya bangga dengan HSU. Bahkan tanpa diminta, pemerintah daerah sudah menghibahkan kantor untuk sekretariat MUI. Ini bukti perhatian besar kepada ulama,” tuturnya.
Editor: Aprie
