CakrawalaiNews.com, AMUNTAI – Wajah baru Bundaran Amuntai kini tampil mempesona. Hamparan aspal mulus membentang bak permadani hitam yang tidak hanya memperindah jantung kota, tetapi juga menjadi bukti keseriusan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Hulu Sungai Utara (HSU) melalui Bidang Bina Marga dalam menghadirkan infrastruktur yang lancar, aman, dan estetis bagi masyarakat.
Kabid Bina Marga PUPR HSU, Ibnu Maulana, mengatakan bahwa penataan kawasan bundaran dan simpang jalan merupakan langkah strategis dalam mewujudkan tata ruang kota yang tertib dan berkelanjutan.
Menurutnya, pekerjaan pengaspalan ini tidak hanya berorientasi pada fungsi jalan, tetapi juga pada keindahan serta kenyamanan pengguna.
“Pekerjaan ini bukan sekadar pengaspalan biasa. Kami ingin menghadirkan kawasan kota yang tertata, aman, dan estetis. Dengan perbaikan ini, arus lalu lintas menjadi lebih lancar, tampilan kota lebih indah, dan masyarakat pun merasa lebih nyaman saat melintas,” ujar Ibnu Maulana, Kamis (6/11/2025).
Ia menjelaskan, terdapat empat poin utama dalam kegiatan peningkatan jalan di kawasan tersebut, yaitu meningkatkan kelancaran arus lalu lintas pada simpang dan bundaran yang menjadi titik pertemuan jalur utama di Amuntai.
Selanjutnya, meningkatkan estetika kawasan kota melalui penataan jalan dan lanskap bundaran agar lebih tertib dan menarik. Juga, menjaga kenyamanan serta keselamatan pengguna jalan lewat perbaikan permukaan aspal.
Tentunya mengurangi genangan air dan kerusakan permukaan jalan dengan pembenahan saluran drainase agar aliran air lebih lancar.
“Kami ingin masyarakat merasakan manfaat langsung dari pembangunan ini. Infrastruktur yang baik bukan hanya soal fisik, tapi juga kenyamanan, keselamatan, dan nilai estetika kota,” tambah Ibnu.
Sementara itu, warga sekitar menyambut positif langkah pemerintah ini. Salah seorang warga Jalan Norman Umar, Ahmad Fauzi (38), mengaku kini lebih nyaman melintasi kawasan bundaran yang telah ditata ulang.
“Dulu kalau hujan sering ada genangan, kadang bikin jalan licin. Sekarang jalannya halus, rapi, dan enak dipandang. Memang terasa perubahan besar,” ungkap Fauzi kepada awak media.
Peningkatan infrastruktur tersebut diharapkan menjadi contoh nyata penataan kawasan perkotaan yang berorientasi pada keselamatan dan keindahan visual.
Bundaran Amuntai kini tak hanya menjadi simpul lalu lintas, tetapi juga wajah baru kota yang mencerminkan kemajuan daerah.
“Kami terus berupaya agar setiap pembangunan memiliki nilai manfaat langsung bagi masyarakat. Jalan yang baik adalah cerminan pelayanan pemerintah yang peduli terhadap keselamatan dan kenyamanan warganya,” pungkas Ibnu Maulana.
Editor: Aprie
