CakrawalaiNews.com, AMUNTAI — Malam tenang di Hambuku Raya, Sungai Pandan, berubah mencekam ketika N (32), seorang ibu rumah tangga (IRT), tak kunjung kembali, usai membuang sampah ke sungai pada Sabtu malam (4/10/2025).
Hingga kini, ia masih dinyatakan hilang dan diduga tenggelam di Sungai Nagara. Sejak laporan diterima, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Hulu Sungai Utara (HSU) langsung bergerak cepat.
Mereka bersama Damkar HSU, SAR Banjarmasin, dan sejumlah relawan dari kabupaten tetangga menelusuri derasnya aliran sungai menggunakan perahu, meski gelap malam menutup pandangan.
“Kami sudah memperluas radius pencarian hingga enam kilometer dari titik jatuh. Posko induk juga sudah kami dirikan di tepi sungai dekat rumah korban. Bahkan Wakil Bupati HSU, Hero Setiawan, sempat turun langsung membantu pencarian dengan perahu karet,” ujar Kalak BPBD HSU, Syamrani, Ahad (5/10/2025).
Syamrani menjelaskan, petugas TRC dan relawan tak menunggu pagi tiba. Dengan lampu penerangan seadanya, mereka terus menyisir sungai di tengah gelap malam, berharap menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
Dari keterangan keluarga, N terakhir terlihat sekitar pukul 19.30 Wita. Usai salat Isya, ia sempat bilang untuk membuang sampah ke sungai di belakang rumahnya, yang kebetulan tidak jauh berada di bantaran Sungai Kali Negara RT 03 RW 01. Namun waktu berlalu tanpa kabar, hingga warga akhirnya melapor ke pihak berwenang.
Kini, tepian Sungai Negara berubah menjadi pusat aktivitas pencarian. Aroma harap dan cemas terasa di antara keluarga dan warga yang terus memantau proses evakuasi di posko darurat.
Hingga berita ini diturunkan, tim gabungan masih berjibaku di lapangan, memperluas area pencarian dan menelusuri setiap sudut aliran sungai yang diduga menjadi lokasi korban tenggelam.
Editor: Aprie
Leave a comment