CakrawalaiNews.com, PARINGIN – Di tengah derasnya arus informasi di era digital, Ketua Komisi III DPRD Balangan, Hafiz Anshari, mengingatkan masyarakat agar lebih bijak dan bertanggung jawab dalam menggunakan media sosial.
Dia menilai, keterbukaan dunia digital membawa banyak manfaat, namun dibalik itu semua juga tersimpan potensi dampak negatif, jika disalahgunakan bisa berakibat buruk.
Menurut Hafiz, fenomena penyebaran informasi tanpa verifikasi kian marak di masyarakat, terutama di platform media sosial, sehingga sering menimbulkan kesalahpahaman, keresahan, bahkan perpecahan antarwarga.
“Media sosial memang memudahkan kita berkomunikasi, tapi jangan sampai menjadi alat untuk menyebar fitnah maupun provokasi. Cek dulu sumbernya sebelum dibagikan,” tegas Hafiz Anshari saat ditemui di Paringin, Kamis (30/10/2025).
Hafiz menekankan pentingnya kesadaran digital di tengah masyarakat Balangan, terutama bagi generasi muda yang menjadi pengguna aktif media sosial. Ia berharap, masyarakat mampu memilah dan menyebarkan informasi secara bertanggung jawab agar ruang digital tetap sehat dan produktif.
Selain mengingatkan soal bahaya penyebaran hoaks, Hafiz juga mendorong agar media sosial digunakan untuk hal-hal positif, seperti mempromosikan potensi daerah, kegiatan keagamaan, dan usaha lokal masyarakat.
“Gunakan media sosial untuk kebaikan, seperti mengenalkan produk lokal, wisata Balangan, atau kegiatan sosial. Dengan begitu, dunia digital bisa membantu kemajuan daerah kita,” tambahnya.
Dia pun berharap kedepannya, agar budaya bermedia yang bijak dapat tumbuh di seluruh lapisan masyarakat, terutama di Balangan.
“Anak muda Balangan adalah generasi digital. Kalau mereka bijak bermedia, maka Balangan juga akan semakin maju dan damai,” tandasnya.
Maraknya aksi penyebaran informasi yang tidak terverifikasi di media sosial kerap memicu kesalahpahaman publik.
DPRD Balangan melalui Ketua Komisi III menganggap perlu adanya edukasi dan kesadaran kolektif agar masyarakat lebih cerdas dalam bermedia, serta mampu memanfaatkan dunia digital untuk hal-hal produktif dan bernilai positif bagi kemajuan daerah.
Editor: Aprie
