CakrawalaiNews.com, PARINGIN – Bupati Balangan, Abdul Hadi, angkat bicara usai namanya dan keluarga ikut terseret dalam pusaran kasus dugaan korupsi di Perseroda PT Asabaru Daya Cipta Lestarasi (ADCL).
Bupati Abdul Hadi menegaskan, dirinya justru pihak pertama yang membuka dan membongkar dugaan penyalahgunaan dana di perusahaan tersebut. Bahkan, ia mengaku sejak awal sudah meminta Inspektorat untuk melakukan audit.
“Saya sempat meminta Inspektorat setempat untuk melakukan audit. Setelah masalah ini muncul, kami langsung gandeng BPKP, dan hasilnya sudah kami serahkan ke Kejati,” tegasnya, Rabu (24/9/2025).
Menurut Bupati Abdul Hadi, keberadaan Perseroda PT ADCL sejatinya merupakan bagian dari visi-misi pembangunan yang ia usung pada Pilkada 2020, khususnya untuk meningkatkan kapasitas sektor pertanian.
Namun, visi mulia tersebut dinodai dengan dugaan penyelewengan dana oleh mantan direktur utama perusahaan.
“Perseroda ini bagian dari visi-misi kami saat debat Pilkada 2020. Sayangnya, dalam perjalanannya, uang perusahaan justru disalahgunakan oleh Dirut,” bebernya
Lebih lanjut, Bupati Abdul Hadi menyayangkan tudingan liar yang menyeret nama dirinya dan keluarga, yang dinilai sengaja dimainkan untuk menjatuhkan kehormatan serta mengaburkan fakta bahwa dialah yang pertama kali membongkar kasus tersebut.
“Ini fitnah nyata, dan kami akan laporkan yang terlibat,” tegas dia.
Bupati Abdul Hadi memastikan, dirinya tidak akan tinggal diam menghadapi upaya pencemaran nama baik yang dikaitkan dengan perkara hukum di Perseroda Balangan.
ia akan menempuh jalur hukum untuk melawan pihak-pihak yang berusaha memelintir fakta di luar persidangan.
Editor: Aprie
Leave a comment