CakrawalaiNews.com, PARINGIN – Pasca-insiden kebakaran yang menghanguskan dua buah rumah di Desa Kupang, Lampihong, Balangan, harus memaksa ibu dan anak tinggal di tenda darurat, Selasa (10/6/2025).
Musibah kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 21.20 Wita, atau Senin malam (9/6/2025). Api baru dapat dikuasai sepenuhnya sekitar pukul 22.10 Wita.
Akibat peristiwa itu, dua penghuni rumah, Wati dan anaknya Ali, harus kehilangan tempat tinggal yang ludes dilahap si jago merah. Api dengan cepat membesar, lantaran bahan material rumah terbuat dari kayu.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Desa Kupang, Rahmi Hafizah, kepada CakrawalaiNews.com. ia juga mengungkapkan bahwa, penanganan darurat sudah dilakukan oleh pemerintah desa setempat, bersama warga sekitar.
“Korban akan tinggal di tenda darurat sambil menunggu bantuan lebih lanjut. Kami juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait,” ujarnya.
Rahmi juga menambahkan, untuk sementara ini, keduanya tinggal di tenda darurat yang disediakan Dinas Sosial Kabupaten Balangan. Dua unit tenda telah didirikan tak jauh dari lokasi kebakaran sebagai tempat penampungan sementara bagi korban.
Sementara itu, salah seorang korban, mengaku sedih atas peristiwa ini, dan berharap adanya perhatian serius dari pemerintah daerah, dan pihak lainnya, terutama dari orang nomor satu di Kabupaten Balangan.
“Kami sangat terpukul. Semua habis terbakar, tidak ada yang bisa diselamatkan. Kami mohon bantuan dari pemerintah daerah, agar bisa membangun rumah kembali, meskipun sederhana. Semoga Bapak Bupati Abdul Hadi bisa mendengar kami, dan beliau adalah orang baik,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.
Secara terpisah, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Balangan, Rahmi, kembali mengingatkan kepada warga Balangan, agar selalu waspada, dan berhati-hati, atas insiden kebakaran ini. Ia juga turut mengucapkan rasa prihatin bagi korban kebakaran.
“Semoga hal ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua, pada intinya tidak ada yang menghendaki yang namanya musibah, akan tetapi segala kemungkinannya bisa saja terjadi, untuk itu kita perlu waspada, dan berhati-hati,” ungkapnya.
Untuk sementara penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Hingga kini, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun kerugian material diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
Beruntung saat peristiwa kebakaran terjadi, tim gabungan seperti BPBD Balangan, TRC, Polsek Lampihong, Koramil setempat, tak terkecuali relawan gabungan dengan sigap membantu proses pemadaman api.
Editor: Aprie
Leave a comment