CakrawalaiNews.com, AMUNTAI – Di usia yang masih sangat muda, Rihhadatul Aisya telah memiliki tekad besar untuk mengabdikan diri sebagai seorang guru demi menyelamatkan generasi muda dari pengaruh negatif zaman.
Mahasiswi Semester II Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Rakha Amuntai Hulu Sungai Utara (HSU) ini menyadari bahwa tantangan anak muda saat ini semakin kompleks, mulai dari pergaulan bebas, kenakalan remaja, hingga pengaruh negatif teknologi yang begitu pesat.
“Lingkungan sangat berpengaruh terhadap karakter. Maka saya ingin menjadi bagian dari solusi, menjadi guru yang bisa membimbing dan menginspirasi,” ujarnya, Rabu (18/6/2025).
Rihhadatul atau akrab disapa Rihha, bukanlah sosok biasa. Gadis kelahiran Tabalong, 27 Januari 2005 ini merupakan peraih gelar Galuh HSU 2023.
Ia dikenal memiliki kepribadian ramah, senyum manis, serta tutur kata yang lembut. Tak hanya cerdas secara akademis, Rihha juga aktif dan berprestasi di berbagai bidang.
Sejak duduk di bangku SMA, ia telah terbiasa mengikuti berbagai perlombaan seperti tari, nasyid, fashion show, menggambar, puisi, pidato, hingga olimpiade.
“Saya suka tantangan dan mencoba hal-hal baru. Dari situ saya belajar banyak hal, termasuk manajemen waktu, dan membangun kepercayaan diri,” tuturnya.
Keikutsertaannya dalam ajang Nanang Galuh HSU bukan hanya soal kompetisi, tetapi juga untuk aktualisasi diri, serta memperluas wawasan tentang budaya daerah. Ia merasa banyak generasi muda saat ini lebih mengenal budaya asing ketimbang budaya lokal.
“Padahal budaya adalah identitas. Kita boleh mengenal budaya luar, tapi harus tetap mencintai dan melestarikan budaya sendiri,” tegasnya.
Selama menyandang predikat Galuh, Rihha aktif mempromosikan budaya HSU melalui berbagai cara, termasuk berencana membuat konten edukatif di media sosial, juga turut serta dalam kegiatan kebudayaan yang digelar Dinas Pendidikan setempat.
Selain itu, Rihha juga dikenal sebagai pribadi yang mudah bergaul, cepat beradaptasi, dan mampu mencairkan suasana. Baginya, lingkungan pertemanan yang positif menjadi salah satu kunci untuk terus tumbuh.
“Alhamdulillah, saya dikelilingi teman-teman yang saling mendukung dan memberikan nasihat baik,” katanya.
Kini, ia tengah fokus mengejar prestasi akademik dan berharap dapat segera menyelesaikan studi serta melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi. Cita-citanya tetap teguh: menjadi pribadi yang bermanfaat bagi keluarga, masyarakat, dan daerah.
“Semoga generasi muda semakin peduli dengan budaya lokal, serta lebih bijak dalam menyikapi pengaruh globalisasi,” pungkasnya.
Profil Singkat
Nama: Rihhadatul Aisya
Nama panggilan: Rihha
Tempat, tanggal lahir: Tabalong, 27 Januari 2005
Riwayat Pendidikan:
SDN 1 Jaro
MTsN 6 Tabalong
SMAN 1 Amuntai Utara
STAI Rakha Amuntai (Semester II)
Hobi: Menyanyi dan Menari
Moto hidup: Be The Best Version of Yourself
Editor: Aprie
Leave a comment