CakrawalaiNews.com, PARINGIN – Sebatang pohon karet yang berada pada tepi jalan di Desa Tampang, Kecamatan Lampihong, Kabupaten Balangan, nyaris tumbang ke badan jalan.
Kondisi ini membuat resah warga dan pengendara yang melintas, terutama pengguna motor roda 2, karena sangat berisiko mengancam keselamatan.
Warga menilai pohon tersebut sudah terlalu miring, dan berpotensi tumbang sewaktu-waktu, apalagi saat cuaca buruk. Namun yang membuat mereka geram, pohon itu merupakan bagian dari areal perkebunan milik warga yang hingga kini belum menunjukkan itikad untuk menebangnya.
“Kami sudah lama perhatikan pohon itu makin miring, tapi tidak juga ada tindakan dari pemiliknya. Seolah sengaja dibiarkan saja,” ujar salah seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya, Rabu (25/6/2025).
Warga mengaku ingin menebang atau memotong sendiri bagian pohon yang membahayakan, namun takut dipermasalahkan oleh pemilik kebun. Situasi ini membuat mereka serba salah, padahal yang dipertaruhkan adalah keselamatan jiwa bagi pengendara.
Pohon karet itu tumbuh tepat di pinggir jalan desa yang kerap dilalui motor roda 2 dan 4. Saat malam hari atau hujan lebat, pohon yang miring ke arah jalan itu nyaris tidak terlihat jelas, sehingga sangat rawan menyebabkan kecelakaan.
Sejumlah warga berharap ada yang berani turun tangan untuk menindaklanjuti masalah ini. Mereka tidak ingin menunggu ada korban terlebih dahulu, sebelum ada tindakan nyata.
“Kalau sudah ada yang celaka, baru semua repot. Kenapa tidak dicegah dari sekarang?” tambah warga lain dengan nada kesal.
Untuk sementara, warga setempat mengimbau para pengguna jalan agar lebih waspada saat melintasi kawasan tersebut. Khususnya bagi pengendara motor roda 2, agar mengurangi kecepatan dan berhati-hati ketika melewati titik pohon yang miring tersebut.
Editor: Aprie
Leave a comment