CakrawalaiNews.com, AMUNTAI – Demi membawa nama harum daerah, dua pembalap cilik berbakat asal Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kalsel, Muhammad Luthfi Al Bukhori (Luthfi AB) dan Muhammad Gibran Al Fayed (M Gibran), mengisi waktu libur sekolah mereka dengan menggali ilmu balap di Pulau Jawa.
Keduanya bergabung dengan sekolah balap ternama Orlando Riding Forum (ORF) yang bermarkas di Kota Solo, Jawa Tengah.
Sekolah Balap ORF diasuh langsung oleh mantan juara nasional supercross dan motocross, Denny Orlando, menjadikan sirkuit Goro Assalam Solo sebagai tempat latihan utama.
Luthfi AB dan M Gibran dikabarkan akan menjalani pelatihan intensif selama masa libur sekolah, termasuk mengikuti sejumlah event-event balap di Pulau Jawa.
“Insyaallah selama libur ini anak-anak akan dilatih langsung oleh Mas Denny sekaligus dijadwalkan mengikuti beberapa event nasional,” ungkap H Deni, ayah Luthfi AB sekaligus pemilik “Al Brother’s Racing Team” asal Amuntai, Selasa (24/6/2025).

Menurut Deny, di tahun sebelumnya di 2024, pelatihan serupa juga dilakukan di Amuntai, HSU dengan menghadirkan Denny Orlando secara langsung untuk membina kedua pembalap muda ini. Kali ini, mereka datang langsung ke pusat pelatihan ORF untuk pengalaman yang lebih komprehensif.
“Tak hanya fokus pada teknik berkendara, para peserta di ORF juga dibekali dengan latihan fisik, hal ini penting karena olahraga balap motor, baik grasstrack maupun motocross, menuntut ketahanan tubuh yang prima,” ungkapnya.
Luthfi AB, yang turun di kelas SE 65cc sejak Juli 2023 dengan motor merek Gasgas 65cc, telah mengukir sejumlah prestasi gemilang, termasuk penghargaan IMI Kalsel Award 2025 untuk kategori Pembalap Usia Dini Grasstrack.
Sementara M Gibran, yang memulai debut balapnya pada tahun yang sama, kini fokus di kelas SE 85cc menggunakan motor KTM 85cc.
Salah satu ajang bergengsi yang akan mereka ikuti adalah Kejuaraan Nasional Grasstrack Putaran 2 Region 2, yang dijadwalkan berlangsung di Sirkuit Sentana Alaska, Mojogedang, Karanganyar, Jawa Tengah, pada 28–29 Juni 2025 mendatang.
“Kami berharap mereka bisa fokus selama menjalani sekolah balap ini. Usia mereka masih sangat muda, baru 11 dan 12 tahun, dengan potensi yang besar. Semoga terus menorehkan prestasi dan membawa harum nama Amuntai dan Kalimantan Selatan di kancah nasional,” tambah Deni.
Kiprah Luthfi AB bersama M Gibran menjadi bukti bahwa regenerasi atlet balap motor di Kalsel terus berjalan, dan patut mendapatkan dukungan serius, baik dari komunitas olahraga, maupun pemerintah daerah, karena sejatinya seorang pembalap pasti membawa nama harum suatu daerah, baik bangsa dan negara.
Editor: Aprie
Leave a comment