CakrawalaiNews.com, AMUNTAI – Upaya pencegahan penyebaran paham radikal-sikap intoleran di tengah masyarakat terus digencarkan.
Satuan Intelkam Polres Hulu Sungai Utara (HSU) ) bekerja sama dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), beserta Kejaksaan Negeri HSU menggelar sosialisasi bahaya intoleransi di Aula LDII, Desa Karias, Amuntai Tengah, Sabtu (31/5/2025).
Kegiatan ini dihadiri sekitar 120 peserta dari berbagai elemen masyarakat, mulai dari warga LDII, tokoh masyarakat RT 01, organisasi kepemudaan (KNPI dan OKP), mahasiswa, Ketua RT 01, hingga Kepala Desa Karias.
Antusiasme peserta terlihat saat mereka menyimak paparan dari Kasat Intelkam Polres HSU Iptu Agus Murti Widodo dan perwakilan Staf Intelijen Kejari HSU.
Kepala Badan Kesbangpol HSU, H Amberani, yang sekaligus membuka kegiatan secara resmi, menekankan pentingnya membangun sikap terbuka dan menjauhi sikap eksklusif dalam berkelompok.
“Sikap tertutup dan individualistik terhadap kelompok sendiri adalah cikal bakal intoleransi, dan ini bisa menjadi pemicu konflik komunal, bahkan di antara sesama umat Islam,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPD LDII HSU, Lukman Irianto, menyampaikan apresiasi, serta ucapan terima kasihnya, atas kepercayaan menjadikan LDII sebagai tuan rumah kegiatan. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan demi menjaga harmoni, dan toleransi di HSU.
Sebagai bentuk dukungan terhadap penguatan nilai keagamaan yang damai, Kasat Intelkam Polres HSU Iptu Agus Murti Widodo, turut menyerahkan bantuan berupa Kitab Suci Al-Qur’an Al-Majid kepada DPD LDII HSU untuk dimanfaatkan oleh masyarakat.
Kegiatan ini menjadi salah satu langkah nyata kolaboratif lintas lembaga dalam menjaga kondusivitas daerah dari ancaman radikalisme dan terorisme, sekaligus mempererat sinergi antara aparat, tokoh agama, hingga masyarakat.
Editor: Aprie
Leave a comment