CakrawalaiNews.com, AMUNTAI – Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Lily Indriyani, mengapresiasi komitmen Bupati HSU dan Ketua TP-PKK yang bersedia menjadi pelopor sebagai ayah dan ibu asuh dalam Program Genting (Gerakan Penanggulangan Stunting).
Langkah awal ini dinilai sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah terhadap upaya penanganan stunting di HSU. Lily menyampaikan rasa syukurnya atas sambutan hangat dari pasangan pemimpin daerah tersebut terhadap proposal yang diajukannya.

“Tujuan kami menemui Bupati dan Ketua TP PKK adalah untuk menyodorkan data valid keluarga risiko stunting (KRS) kepada para calon orang tua asuh (OTA), termasuk mereka berdua, agar dapat memilih langsung keluarga penerima bantuan. Ini penting demi keterlibatan emosional dan pemantauan yang lebih intens,” ungkapnya, Jumat (23/5/2025).
Sebelumnya, DPPKB HSU telah menyiapkan 86 proposal serupa yang akan disampaikan secara door to door kepada para calon OTA lainnya. Program Genting sendiri merupakan terobosan baru di Indonesia, yang masih dalam tahap eksplorasi strategi pelaksanaannya.
“Alhamdulillah, strategi kami dalam pelaksanaan Program Genting ini mendapat respon positif dari BKKBN provinsi dan bahkan dijadikan contoh bagi OPD KB kabupaten lain di Kalimantan Selatan,” kata Lily.
Program Genting mencakup empat jenis bantuan, yakni, bantuan nutrisi, bantuan non-nutrisi, (seperti pembuatan jamban saniter, hingga bedah rumah), Bantuan sarana air bersih, dan Penyuluhan keluarga.
Khusus bantuan nutrisi, OTA cukup menyumbang Rp 15 ribu per hari, atau setara Rp 2,7 juta untuk jangka waktu enam bulan per KRS. Namun, besaran kontribusi tetap disesuaikan dengan kemampuan calon OTA.
“Berdasarkan pengalaman sebelumnya, ada bantuan yang macet di tengah jalan hingga Baznas harus nombok. Maka kami siasati dengan sistem paket. Satu paket senilai Rp 2,7 juta. Bila OTA hanya mampu setengah paket, kami akan carikan pelengkapnya dari OTA lain,” terang Lily.
Dengan sistem ini, OTA yang hanya mampu menyumbang seperempat paket (Rp 675 ribu), tetap bisa berkontribusi. DPPKB akan mencarikan sisa tiga perempat dari pihak lain.
Terobosan dan kerja keras Lily Indriyani dalam menginisiasi, dan menjalankan Program Genting menjadi cerminan kepemimpinan yang visioner dan responsif terhadap persoalan gizi dan kesehatan masyarakat, khususnya dalam menekan angka stunting di Kabupaten HSU.
Editor: Aprie
Kepala DPPKB HSU, Lily Indriyani, saat menyematkan selempang, ayah dan ibu asuh Genting Kabupaten HSU, kepada Bupati dan Ketua TP PKK HSU. Foto: Lily Indriyani untuk CakrawalaiNews.com
Kepala DPPKB HSU, Lily Indriyani, juga mendapatkan dukungan dari Wakil Bupati HSU, Hero Setiawan. Nampak suasana saat Lily melakukan komunikasi, di ruang kerja orang nomor dua di Kabupaten HSU. Foto: Lily Indriyani untuk CakrawalaiNews.com
Leave a comment