CakrawalaINews.com, PARINGIN – Ada yang berbeda di Expo Hari Jadi Ke-22 Kabupaten Balangan ke-22 tahun ini. BPBD Balangan hadir bukan hanya sebagai peserta pameran biasa, melainkan sebagai pusat edukasi bencana yang dikemas kreatif dan inspiratif lewat tema tak biasa: “Bahtera Nabi Nuh sebagai Bapak Mitigasi Dunia.”
Tagline-nya pun menggelitik: “BPBD Balangan Siap Terbang Melayang.” Bukan sekadar slogan, tapi bentuk semangat dalam menjaga masyarakat dari ancaman bencana dengan cara yang edukatif dan menghibur.
Kepala Pelaksana BPBD Balangan, Rahmi, mengatakan bahwa tema ini diangkat untuk menggugah kesadaran masyarakat tentang pentingnya mitigasi bencana.
“Nabi Nuh sudah melakukan mitigasi jauh sebelum istilah itu dikenal, dengan membangun bahtera menyelamatkan umatnya dari banjir besar. Semangat itulah yang ingin kami hadirkan,” ujarnya, Rabu (9/4/2025).
Distan ini, pengunjung tak hanya disuguhi materi bacaan-tetapi juga diajak “masuk” ke dalam dunia kesiapsiagaan bencana. Ada miniatur bahtera yang menggambarkan strategi mitigasi modern, peta rawan bencana, peralatan tanggap darurat, hingga video testimoni warga yang pernah terbantu oleh BPBD.

Menariknya, tersedia juga simulasi singkat tentang evakuasi mandiri, penggunaan alat pertolongan pertama, serta tips menyelamatkan diri saat bencana. Semua dikemas ringan, mudah dipahami, dan cocok untuk segala usia.
“Kami ingin menunjukkan bahwa mitigasi itu bukan urusan pemerintah saja. Semua elemen masyarakat, dari individu hingga komunitas, punya peran penting. Ini soal menyelamatkan nyawa,” tegas Rahmi.
Tema “Bahtera Nabi Nuh” sebelumnya sudah sempat diperkenalkan dalam rangkaian Ba’arak Tanglong di bulan Ramadan. Namun kali ini, tampil lebih utuh dan menyentuh. Tak heran jika stan BPBD ramai dikunjungi warga dari berbagai kalangan.
BPBD berharap, melalui pendekatan yang menyentuh sisi budaya dan spiritual ini, kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesiapsiagaan bencana bisa semakin meningkat.
“Karena pada akhirnya, keselamatan itu dimulai dari pengetahuan dan kesadaran. Kita ingin masyarakat Balangan jadi lebih tangguh, bukan hanya pasrah saat bencana datang,” pungkas Rahmi.
Penulis: Windi Hidayat
Editor: Aprie
Leave a comment