Bupati Shalahuddin Sebut Perlu Ada Transformasi Budaya Kerja ASN Barut

Bupati Barito Utara, Kalteng, H Shalahuddin pada apel gabungan pertama yang dipimpinnya setelah resmi menjabat sebagai bupati baru, di Halaman Pemkab Barut, Senin, 13 Oktober 2025. Foto: Diskominfosandi Barut

CakrwalaiNews.com, MUARA TEWEH – Bupati Barito Utara (Barut), Kalteng, H Salahuddin, menyebutkan saat ini perlu adanya transformasi budaya kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemerintahan.

Bupati Shalahuddin menginginkan adanya perubahan besar untuk lebih berempati dalam melayani masyarakat Barut.

Dia juga mengajak ASN perlu meninggalkan ego dan budaya kerja yang tidak produktif yang menghambat pembangunan daerah.

“Kita perlu menciptakan birokrasi yang berintegritas, profesional, dan berempati dalam melayani masyarakat,” kata Bupati Shalahuddin pada apel gabungan pertama yang dipimpinnya setelah resmi menjabat sebagai bupati baru, di Halaman Pemkab Barut, Senin pagi (13/10/2025).

Bupati Shalahuddin menyinggung bahwa tugas ASN bukan sekadar administrasi, tetapi memberikan pelayanan terbaik dengan integritas, profesionalisme, dan empati.

“Mari kita bulatkan tekad bersungguh-sungguh membangun daerah kita,” tegasnya.

Ada 4 fondasi utama yang akan menjadi arah kebijakan Bupati Shalahuddin, yang pertama bekerja dengan semangat baru.

Meningkatkan disiplin dan loyalitas yang berorientasi pada tanggung jawab dan amanah rakyat, bukan kepada individu, mendapatkan dukungan penuh untuk kebijakan dan program pembangunan lima tahun ke depan yang berlandaskan tata kelola pemerintahan yang baik serta setiap ASN harus menjadi agen perubahan yang aktif dalam reformasi birokrasi dan pembangunan daerah.

Dia juga menekankan, ASN harus berani berubah dan menjadi bagian dari solusi. “Jangan hanya menjadi penonton. Pemerintah daerah membutuhkan ASN yang berintegritas, kompeten, dan siap bekerja keras,” ucapnya.

Selain itu juga kolaborasi dan komunikasi vertikal yang terbuka dinilai sebagai kunci kemajuan.

Bupati Shalahuddin membuka ruang bagi seluruh staf untuk menyampaikan ide, saran, dan kritik konstruktif.

“Tidak ada pemimpin yang bisa membawa perubahan sendirian. Hanya dengan bersatu, perubahan itu bisa kita wujudkan,” ungkapnya.

Menyikapi kebijakan rotasi dan penempatan ASN, ia meminta agar para pegawai tidak mudah berkecil hati. Penugasan baru, menurutnya, adalah bagian dari penyegaran dan pengabdian. “Siap ditempatkan di mana saja. Bantu saya membangun Barito Utara. Tidak ada istilah kelompok, yang ada hanyalah satu tujuan, kemajuan daerah,” katanya.

Bupati Shalahuddin mengingatkan bahwa jabatan yang diemban adalah amanah ilahi.

Bupati Shalahuddin mengajak seluruh ASN untuk mengisi amanah tersebut dengan kerja ikhlas, sungguh-sungguh, dan penuh rasa syukur.

“Kita berdiri di sini karena karunia Allah SWT. Mari kita syukuri dengan bekerja sungguh-sungguh dan berdoa agar diberi kekuatan serta petunjuk,” tuntasnya.

Editor: Aprie

Exit mobile version