CakrawalaiNews.com, AMUNTAI – Langkah tegas diambil Jajaran Polres Hulu Sungai Utara (HSU) untuk menangkal berkembangnya paham radikal yang menyusup di tengah masyarakat.
Melalui Satuan Intelijen Keamanan (Satintelkam), Polres HSU menggelar kegiatan penguatan dan pencegahan paham radikal yang melibatkan ormas, organisasi kepemudaan (OKP), hingga mahasiswa, Rabu (24/9/2025).
Kegiatan berlangsung di Gorengan Murung, Jalan Kuripan, Kelurahan Murung Sari, Kecamatan Amuntai Tengah, dan dipimpin langsung oleh Kasat Intelkam Polres HSU, Iptu Agus Murti Widodo S.
Suasana kegiatan tampak hangat dan penuh semangat kebersamaan. Para peserta diajak memahami ancaman laten paham radikal yang dapat menggerogoti nilai kebangsaan, serta dibekali pengetahuan untuk mendeteksi dini penyebaran ideologi ekstrem yang sering menyusup melalui dunia maya maupun lingkungan sosial.
Di kesempatan itu, Iptu Agus Murti Widodo S menegaskan pentingnya kesadaran bersama untuk melindungi masyarakat dari pengaruh ajaran yang menyesatkan.
“Radikalisme tidak punya tempat di Amuntai, khususnya di HSU. Kita harus satu barisan menjaga keamanan dan persatuan bangsa. Paham radikal biasanya masuk secara halus, lewat ajakan emosional, media sosial, atau pengajian yang disusupi ideologi menyimpang. Karena itu, kami ingin masyarakat punya benteng kuat: wawasan kebangsaan dan kecintaan terhadap NKRI,” tegas Iptu Agus.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk pencegahan humanis dan edukatif, agar masyarakat, terutama kalangan muda, tidak mudah terpengaruh oleh provokasi dan ajaran kebencian.
“Generasi muda adalah target utama mereka. Maka, kita ingin para pemuda, mahasiswa, dan ormas menjadi duta moderasi yang menyebarkan semangat toleransi dan cinta damai,” tambahnya.
Kegiatan ini juga menghadirkan sesi diskusi interaktif, di mana peserta dapat berbagi pandangan dan pengalaman tentang bagaimana menjaga lingkungan agar tetap kondusif.
Berkenaan dengan hal ini, Ketua Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) HSU, Ahmad Sayuti Jaidi, angkat bicara, ia mengaku sangat mengapresiasi langkah Jajaran Polres setempat, khususnya melalui Satintelkam yang telah berupaya memberikan edukasi di tengah-tengah masyarakat.
“Kegiatan seperti ini sangat penting. Kami justru lebih memahami bagaimana radikalisme bisa masuk tanpa disadari. Ini mengingatkan kami agar selalu waspada dan tetap memegang teguh akan pentingnya nilai-nilai kebangsaan,” ujarnya.

Menurutnya, kegiatan ini bukan semata-mata hanya fokus pada satu tujuan tertentu, melainkan bagaimana semua pihak berusaha menjaga ketertiban, keamanan lingkungan secara mandiri, terlebih dalam upaya membangun, dan menjaga segala bentuk komunikasi dengan berbagai pihak.
“Kegiatan seperti ini sangat bagus untuk terus dilaksanakan, terutama dalam membangun komunikasi dengan berbagai pihak, agar segala sesuatu hal yang nantinya berdampak negatif, maupun pengaruh buruk terhadap lingkungan masyarakat, bisa dicegah lebih awal,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, Polres HSU menegaskan komitmennya untuk menjaga Bumi Bertakwa tetap aman, damai, dan bebas dari paham radikal.
Kerja sama lintas elemen masyarakat dianggap sebagai benteng paling kuat melawan penyebaran ideologi yang mengancam keutuhan bangsa.
“Kita ingin HSU menjadi contoh daerah yang masyarakatnya solid, toleran, dan cinta tanah air. Pencegahan harus dimulai dari kesadaran bersama,” pungkas Kasat Intel Polres HSU, Iptu Agus Murti Widodo S, kepada awak media.
Editor: Aprie